Tentang Masa Lalu

Assalamu’alaikum, Kawan
Ya, kali ini penulis akan menceritakan sebuah kisah (weee ….J),dan sebenarnya ini bukan pengalaman terindah dan terburuk yang pernah penulis alami, tetapi lebih tepatnya adalah kenangan terindah dan tertidak menyenangkan yang terjadi antara aku dan SAHABATKU selama 15 tahun aku hidup di alam dunia ini (ini juga sejarah, bukan?),oke daripada kalian jadi semakin penasaran, aku akan memulainya saja,,,, (backsound angin berhembus)……

Ini tentang aku dan dia, seorang perempuan manis dari sebuah perkampungan di Kebumen. Ah, mungkin dia benar-benar sangat berharga buatku, bahkan aku akan selalu mengenangnya. Pertemuan kami sangat singkat, mungkin dihitung hitung tak sampai satu tahun lamanya, sebenarnya lama, tetapi dua tahun lainnya hanyalah sebuah pemandangan yang akan menjadi awal mula kisah ini.
Pertemuan ini berawal saat kami menginjak kelas sembilan, tepatnya pertengahan semester satu, saat secara tak sengaja kami duduk bersebelahan. Mungkin itulah saat pertama aku mengenalnya, asyik sekali dirinya, ah, entahlah apa yang dia pikirkan tentangku, intinya aku sangat senang dengan dapat mengenalnya lebih dalam lagi. Dan kalian tahu apa yang terjadi berikutnya, kami terus duduk sebangku di hari-hari berikutnya. Dan aku pun semakin dekat dengannya, bahkan teman-teman sekelas pun sampai bosan melihat kedekatan kami.
Hari-hari berikutnya terasa sangat indah, kami saling bertukar cerita (kami biasa menyebutnya berbagi kegilaan :v), berbagi ilmu, saling menyemangati, bahkan kami sering melontarkan harapan-harapan aneh yang ternyata terjadi beberapa hari setelah kami mengucapkannya, ah, pokoknya hal-hal itulah yang membuatku benar-benar menikmati akhir perjalananku di madrasah tsanawiyah ini.
Hal yang paling membuat galau para siswa kelas Sembilan adalah tujuan untuk melanjutkan sekolah, hal ini pula yang sering menjadi topik pembicaraan kami berdua, bahkan karena terlalu bingung untuk memilih sekolah, kami ingin membuat sekolah kami sendiri (ceritanya menghayal). Tetapi ternyata madrasah telah mencalonkan kami sebagai perwakilan madrasah yang mendapat kesempatan mendaftar di MAN Insan Cendekia. Kami begitu senang, berharap kami akan kembali bersekolah di satu sekolah yang sama.
Namun, takdir berkata lain, ya, kami berdua diterima, tetapi di dua tempat yang berbeda. Tetapi, rencana Allah jauh lebih indah, bukan ? Mungkin Dia merencanakan ini semua supaya kami dapat saling bertukar pengalaman, saling menyemangati walau jarak begitu jauh, dan bukankah semua akan terasa lebih berharga jika engkau bertemu orang yang kini tak dapat engkau lihat untuk setiap harinya. Takdir Allah selalu keren, kau tidak akan pernah tahu berjuta hal indah yang telah Dia siapkan dibalik itu semua.
Aku menyayangimu, kawan. Angin itu telah menyampaikan salam dariku untukmu, bukan ?
Dilain tempat, saat aku telah mendapatkan seseorang yang berarti buatku, saat itu pulalah aku merasa kehilangan seorang yang dulunya selalu kunanti tiap liburan tiba.
Setiap liburan sekolah tiba, keluargaku tak pernah absen untuk mengunjungi rumah orangtua ibuku di Wonosobo, Jawa Tengah. Dan ada satu hal yang selalu kusukai tiap aku berkunjung ke Wonosobo, bermain di kamar saudara sepupuku yang mungkin ia adalah salah satu sahabat masa kecilku yang terbaik. Umurnya satu tahun lebih tua dariku, dan aku selalu senang untuk bermain dengannya, ia ramah, manis, ah, pokoknya top laah.
Dahulu, acap kali aku datang ke Wonosobo, ia akan menyambutku dengan surat yang ditulisnya untukku, biasanya berisi tentang hal-hal baik atau pun buruk yang ia alami di sekolahnya. Dan aku akan selalu memberinya saran (yaa, walaupun bukan saran yang begitu berarti), tapi ia selalu senang untuk mendengarkan celotehanku. Aku juga akan menceritakan pengalamanku kepadanya, aku sangat gembira untuk saling bercengkrama dengannya.
Ia adalah seseorang yang mengenalkanku kepada sebuah benda yang disebut “komik”, dulu, di kamarnya terdapat komik Doraemon dan Miiko. Tetapi, bukan komik itu yang paling aku suka(lalu komik apa ?). Komik buatannya, ya walaupun hanya bergambar stick man dengan cerita karangannya sendiri, tetapi aku sangat menyukainya, bahkan ia telah menghabiskan beberapa buku tulisnya untuk membuat komik-komiknya itu. Selain itu, ia terkadang juga mengarang cerita misteri yang membuatku selalu penasaran akan kelanjutannya. Mungkin dialah motivatorku yang membuatku terinspirasi untuk mulai mengenal sastra.
Tetapi, semua itu berubah seiring waktu yang mengajak kami untuk tumbuh dewasa, gadget telah memisahkan kami, yang mendekatkan yang jauh tetapi tanpa sadar telah menjauhkan yang dekat. Kami menjadi semakin sibuk akan urusan-urusan kami sendiri, bahkan, sekarang, saat aku bermain ke Wonosobo, tak sekalipun aku mengunjungi kamarnya (mungkin aku terlalu jahat, ya). Dan saat ini aku sangat jarang atau mungkin hamper tidak pernah untuk bercerita lagi kepadanya. Dan aku tidak tahu lagi cara untuk memperbaiki semua ini, aku sudah terlalu canggung dengannya.
Walaupun sejujurnya, aku sangat merindukan masa-masa itu, Mbak.

Untuk semua sahabat, kawan, maupun teman-teman, yang pernah hadir dalam hidupku,
Aku merindukanmu kawanku, kawan-kawan kecilku
Tentang getaran asa yang tak pernah padam, aku denganmu
Masih bisakah aku berlari dan tertawa bersamamu ?
Kawan-kawan kecilku
Waktu kan terus berjalan seiring jarak yang berlalu
Masihkah kau mengingatku ?
Mengenalmu adalah salah satu karunia terindah bagiku
Menghabiskan waktu bersamamu adalah hal terhebat di dunia
Kapan kau kan berikan senyuman itu untukku ?
Lagi dan lagi, dan tetaplah tersenyum untukku
Hal itu telah mengingaatkanku
Saat kita berlari bersama mengejar satu bintang
Tahun-tahun yang indah telah berlalu bersamamu, kawan-kawan kecilku
Saat mentari mulai menerbitkan hari baru
Dan kita sadar bahwa kita tak lagi bersama
Dan kenangan itu telah terbang, mengalun syahdu di angkasa
Saat waktu mulai mengajak tuk menjadi dewasa
Tetaplah disini kawanku, bermainlah bersamaku
Di hati  kecilku
Oke, mungkin sampai sini dulu, ya, cerita dari penulis, bagus atau jeleknya cerita ini mungkin tidak berarti penting, tetapi kenangan masa lalu yang tersimpan itu akan selalu terkenang bagi penulis.

Semoga bisa diambil hikmahnya !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Tradisi di Kebumen

Kongsi Dagang Negara-negara di Eropa