Kongsi Dagang Negara-negara di Eropa




Assalamu’alaikum
Ya, kali ini penulis  akan memberi sedikit pengetahuan buat kalian-kalian. Apaan ? Melanjut pada pembahasan tentang enjelajahan samudra oleh bangsa Eropa yang terjadi, maka muncullah kongsi-kongsi dagang bangsa-bangsa Eropa. Berisi kumpulan pengusaha sehingga memudahkan proses kerjasama dagang  antar bangsa. Di sini penulis akan memaparkan kongsi dagang beberapa negara di Eropa.

1.   VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)-Belanda
Untuk menghilangkan persaingan antar pedagang Belanda dan untuk mengahdapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya, maka pada tanggal 20 Maret 1602, atas prakarsa Pangeran Maurits dan Olden Barneveld didirikan kongsi perdagangan bernamaVerenigde Oost-Indische Compagnie-VOC (Perkumpulan Dagang India Timur). Pengurus pusat VOC terdiri dari 17 orang. Pada tahun 1602 VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang di kepalai oleh Francois Wittert. Kongsi dagang ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham.
2.   EIC (East India Company)-Inggris
Kongsi dagang Inggris bernama EIC (East India Company) yang terkadang disebut juga John Company. EIC merupakan sebuah perusahaan saham gabungan dari para investor. EIC mendapat Royal Charter oleh Ratu Elizabeth 1 pada tanggal 31 Desember 1600. Tujuan didirikannya ialah untuk menolong hak perdagangan di India.  Royal Charter (Piagam Kerajaan) secara efektif memberikan EIC sebuah monopoli dalam seluruh perdagangan di daerah Hindia Timur. EIC berubah dari sebuah gabungan perdagangan komersial ke lembaga yang memerintah India ketika perusahaan ini mengambil fungsi pemerintahan dan militer tambahan, sampai pembubarannya pada 1858.

3.   CDI (Compagnie des Indes)-Perancis
 Perusahaan Hindia Timur Perancis adalah sebuah perusahaan komersial yang didirikan pada tahun 1664. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1664 atas permintaan Colbert, menteri keuangan pada masa pemerintahan Louis XIV dengan tujuan mengembangkan perniagaan dengan kongsi-kongsi dagang yang didirikan di pelabuhan utama Ormuz dan Tiongkok dan untuk menyaingi Kongsi Dagang Inggris dan Belanda.

4.   Portugis East India Company – Portugis
 Portugis East India Company ( Portugis : Companhia do Commercio da India atau Companhia da India Oriental) adalah perusahaan berumur pendek yang didirikan oleh Philip III dari Portugal , Raja Iberia Union , untuk menciptakan sebuah perusahaan carteran nasional untuk menjaga kepentingan di  India pada perambahan oleh Belanda dan Inggris menyusul persatuan Kerajaan Portugis dan Spanyol .

5.   Spanish East Indies-Spanyol
 The Spanyol Hindia (Indias orientales españolas) adalah wilayah Spanyol di Asia-Pasifik dari 1565 sampai 1898. Ini terdiri Kepulauan Filipina, Guam dan Kepulauan Mariana, Kepulauan Caroline (Palau dan Negara Federasi Mikronesia), bagian dari Formosa (Taiwan) dan Maluku. Cebu adalah kursi pertama pemerintahan, kemudian dipindahkan ke Manila. Dari 1565-1821 wilayah tersebut, bersama-sama dengan Spanyol West Indies, yang diberikan melalui Sub Kerajaan Spanyol Baru yang berbasis di Mexico City. Raja Spanyol tradisional menyebut dirinya "Raja dari Timur dan Barat Hindia" (Rey de las Indias orientales y occidentales). Setelah kemerdekaan Meksiko, mereka diperintah langsung dari Madrid. Urusan administrasi dari Spanyol Hindia ditangani oleh Kapten Jenderal Filipina dan Real Audiencia Manila. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, sebagian besar pulau-pulau ditempati oleh Amerika Serikat sementara wilayah sisanya dijual ke Jerman selama Perjanjian Jerman-Spanyol 1899.
     
Semoga Bermanfaat !

Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Tradisi di Kebumen