Kolonialisme Imperialisme



Assalamu’alaikum
Hai kawan-kawan semua, kali ini, penulis akan menjelaskan tentang kolonialisme dan imperialisme. So, pastinya kalian sering mendengar
istilah ini, kan ? Ya, apalagi pas bab tentang penjajahan Belanda di Indonesia. Tetapi, apakah kalian tahu apa makna dari dua istilah di atas ? Apa coba ? Daripada semakin penasaran, penulis akan menjelaskan, nih.

     A.KOLONIALISME
       1.Pengertian
Secara etimologis, istilah kolonialisme berasal dari kata colunus yaitu petani, dan colonia artinya tanah.
Menurut Andre Gunder Frank, kolonialisme adalah perpindahan sumber daya alam dari daerah terkoloni ke daerah pengkoloni.
Kata colunus (colonia) yang berarti suatu usaha untuk untuk mengembangkan kekuasaan suatu negara diluar wilayah negara tersebut. Kolonialisme pada umumnya bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi atas sumber daya, manusia, dan perdagangan di suatu wilayah. Wilayah koloni umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah untuk keperluan negara yang melakukan kolonialisme.
Secara umum, kolonialisme dapat diartikan sebagai paham yang mendasari suatu negara untuk menguasai negara lain yang mengakibatkan terjadinya perpindahan sumber daya alam dari negara terkoloni ke negara pengkoloni.
2.Macam-macam
·         Kolonialisme Eksploitasi
Bentuk kolonialisme yang menyebabkan terkuras habis sumber daya alam negara yang dijajah. Contoh: Belanda terhadap Indonesia.
·         Kolonialisme Deportasi
Bentuk kolonialisme yang tujuan penguasaan suatu daerah lain untuk membuang para narapidana. Contoh: Inggris menguasai Australia.
·         Kolonialisme Penduduk
Bentuk kolonialisme yang menyebabkan tersingkirnya penduduk asli. Contoh: Inggris menguasai Australia yang menyebabkan Suku Aborigin tersingkir.
·         Kolonialisme Kelebihan Penduduk
Bentuk kolonialisme di mana penguasaan suatu daerah ditujukan untuk menampung kepadatan penduduk. Contoh: Italia, Jepang.  
·         Kolonialisme Sekunder
Bentuk kolonialisme di mana daerah yang dikuasai akan dijadikan untuk kepentingan militer atau strategi perang, misalnya untuk pangkalan militer.
B.IMPERIALISME
1.Pengertian
Secara etimologis, imperialisme berasal dari bahasa Latin, yaitu imperare yang artinya memerintah. Dengan demikian, salah satu ciri imperialisme adalah adanya pemerintahan jajahan.
Secara umum, pengertian imperialisme adalah paham yang mendasari suatu negara untuk menguasai negara lain yang dilakukan dengan membentuk pemerintahan jajahan dengan tujuan untuk menguasai seluruh aspek kehidupan masyarakat, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan militer.
2.Macam-macam
      a.Berdasarkan waktu munculnya
·         Imperialisme kuno
Waktu: sebelum terjadinya Revolusi Industri di Inggris tahun 1760. Imperialisme ini lebih menekankan pada ekspansi atau perluasan wilayah yang dilakukan oleh negara kuat terhadap negara lemah
Tujuan: 3G, yaitu: Gold (mencari emas atau sumber daya alam), Gospel (menyebarkan agama), Glory  (mencari kejayaan bangsa).
Contoh: Portugis, Spanyol, Belanda.
·         Imperialisme modern
Waktu: Berlangsung sekitar tahun 1500 (ketika masa awal terjadinya revolusi industri) sampai berakhirnya PD II (1945). Faktor ekonomi untuk menemukan daerah pemasaran hasil industri dan mencari daerah penghasil bahan baku untuk keperluan industri menjadi latar belakang terjadinya imperialisme modern ini. Negara-negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Australia menjadi ajang perebutan negara-negara imperialis yang berasal dari Eropa.
Tujuan: menguasai suatu negara atau daerah untuk dijadikan sebagai: Tempat mencari sumber bahan baku industry, tempat penanaman modal, tempat menampung kepadatan penduduk, tempat pemasaran hasil industri.
Contoh: Inggris, Jepang.
·         Imperialisme ultra modern
Waktu: setelah Perang Dunia II sampai sekarang.
Tujuan: Bukan lagi hanya ditujukan pada penguasaan ekonomi dan wilayah, melainkan lebih ditekankan pada penguasaan mental, ideologi, dan psikologi. Imperialisme ini berlangsung sesudah PD II sampai sekarang.
Contoh: perang dingin, terorisme, narkoba.
b.Berdasarkan tujuan penguasaannya
·         Imperialisme politik
Merupakan bentuk imperialisme di mana penjajah menguasai seluruh kehidupan politik dari negara lain. Imperialisme jenis ini dilakukan dalam bentuk proktektorat. Contoh: Inggris menguasai Singapura, India, Australia, Malaysia, dan negara tersebut dijadikan negara proktektorat Inggris.
·         Imperialisme ekonomi
Imperialisme yang bertujuan untuk menguasai aspek perekonomian dari negara yang dikuasai. Contoh: Jepang menguasai perekonomian Indonesia dengan menerapkan sistem dumping.
·         Imperialisme kebudayaan
Imperialisme yang dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai kebudayaan ke negara yang dijajah, misalnya pemaksaan tradisi seikerei oleh Jepang, penggunaan bahasa Inggris di negara yang dijajah seperti di Amerika Serikat, Australia, dll.
·         Imperialisme militer
Suatu bentuk imperialisme di mana penguasaan suatu daerah ditujukan untuk kepentingan perang, misalnya untuk pangkalan militer.
       C.FAKTOR PENYEBAB
  • Adanya keinginan sebagai bangsa yang istimewa. Biasanya disebut chauvinis atau merasa dirinya sebagai bangsa yang istimewa, rasa angkuh yang berlebihan, dan memandang rendah kepada bangsa lain.
  • Adanya keinginan untuk menjadi bangsa yang terkuat. Hal ini ditunjang dengan memiliki peralatan perang yang lengkap kemudian ingin membuktikan kekuatannya kepada bangsa lain
  • Adanya keinginan untuk mencari sumber kekayaan alam serta tempat memasarkan hasil industrinya. Negara yang melaksanakan imperialisme biasanya hanya sedikit memiliki sumber daya alam, untuk itu mereka berusaha mencari daerah baru yang memiliki sumber daya alam untuk diambil dan dikuasai. Kemudian daerah tersebut dijadikan sebagai tempat untuk memasarkan hasil-hasil industrinya
  • Adanya keinginan untuk menyebarkan agama dan ideologi. Pada umumnya negara imperialis merasa bahwa agama dan ideologinya merupakan yang paling benar. Oleh karena itu, ajarannya harus disebarkan ke negara atau daerah lain yang dikuasainya
Jadi, kesimpulannya, kolonialisme lebih bertujuan untuk menguras sumber daya yang ada di daerah koloni, sedangkan imperialisme bertujuan untuk menancapkan pengaruh terhadap seluruh aspek termasuk ideologi yang terdapat di daerah jajahan.
Semoga Bermanfaat !
Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Tradisi di Kebumen

Kongsi Dagang Negara-negara di Eropa