PASUKAN BERANI MATI
Assalamu’alaikum
Wr Wb
Hai pembaca
semua !!!!
Dah lama ya,
blog ini mati suri, nggak sempet penulis isi berhubung dengan rutinitas harian
yang padat. Tetapi berhubung guru Sejarah Indonesia lagi-lagi memberi tugas
akhirnya, yaa, terpaksa penulis harus mengisi blog ini dengan tulisan lagi.
Kira kira apa nih yang akan penulis bahas ?
Ya, kali ini
kita akan membahas tentang nama sebuah pasukan hebat dari Jepang yang pernah
mengalahkan AS. Ada yang tahu kapan terjadinya ? Ya, yaitu pada tahun 1942 saat
Jepang menyerang pangkalan angkatan laut AS di Pearl Harbour. Banyak orang
harus kehilangan nyawanya di penyerangan ini, salah satunya ya pasukan ini yang
disebut-sebut namanya sebagai kamikaze
Apaan tuh
kamikaze ?
Kamikaze, secara harfiah berarti "angin dewa" adalah sebuah istilah bahasa
Jepang yang
berasal dari nama angin topan dalam legenda yang disebut-sebut telah
menyelamatkan Jepang dari invasi Mongol pada tahun 1281. Sedangkan dalam bahasa
Inggris
umumnya merujuk kepada serangan bunuh diri yang dilakukan awak pesawat Jepang pada
akhir kampanye Pasifik Perang
Dunia II
terhadap kapal-kapal laut Sekutu. Padahal dalam bahasa Jepang, istilah
yang digunakan untuk memanggil unit-unit pelaku serangan-serangan bunuh diri
tersebut adalah tokubetsu kōgeki tai
yang secara harafiah berarti "unit serangan khusus", bukan
kamikaze.
Mengapa sih kamikaze ini ada ? Orang jepang
mempunyai tingkat kecintaan yang sangat besar terhadap negaranya, mereka rela
melakukan apapun untuk negara mereka, walaupun pada akhirnya harus merelakan
nyawanya. Hiks…. Apalagi saat Jepang sedang terdesak oleh perang, jika
satu-satunya cara terbaik yang ada hanya itu, maka ya, mereka tak akan segan
untuk mati terhormat demi bangsanya. Jepang mulai menggunakan taktik Kamikaze
waktu itu karena merasa sudah tidak mampu lagi menerobos barisan armada tempur
Amerika Serikat.
Gimana cara perekrutannya ?
Rata-rata pelatih pilot - pilot
kamikaze mencari mahasiswa di suatu universitas di jepang saat itu untuk
dilatih menjadi sukarelawan dalam misi kamikaze. Motivasi yang mendorong para
sukarelawan untuk bersedia dilatih menjadi sukarelawan dalam misi kamikaze
cukup beragam. Dari yang terdorong oleh rasa patriotisme, hasrat untuk membawa
kehormatan keluarga dan ajang untuk membuktikan kemampuan diri dengan cara yang
ekstrem.
Bagaimana pelatihan para kamikaze ini ?
Para penerbang Kamikaze dilatih lebih
keras dan berat. Segala sesuatunya harus lebih dari biasanya dan dipaksakan
dalam waktu enam bulan untuk memperisapkan serangan yang diyakini menentukan
nasib Jepang itu, dimana para instruktur harus mempersiapkan ratusan pilot
tanpa pengalaman menjadi pilot kamikaze. Banyak kasus orang yang dipukul
tongkat bambu atau pemukul baseball bahkan hajaran dari instruktur. Mereka
berlatih di tengah musim dingin, terbang di tengah badai salju berketinggian
1500 kaki. Tak sedikit pilot yang mengalami gangguan psikologis walau akhirnya
bisa diatasi. Berat ya, mau mati aja latihannya segitu banyak, tetapi kan bukan
hanya mati sia-sia.
Banyak sekali efek yang didapat jepang
atas adanya pasukan kamikaze ini, menjelang akhir Perang Dunia II, industri
pesawat terbang Jepang yang saat itu berlokasi di Pulau Jawa wilayah RI telah
mengorbankan 2.525 Buah pesawat terbang yang digunakan dalam misi kamikaze, dan
angkatan udara jepang telah mengorbankan 1.387 pilot terbaiknya untuk digunakan
dalam misi yang sama. Tetapi, hal ini nggak sia-sia, kok. Menurut pengumuman
resmi pihak militer Jepang untuk melakukan misi menengelamkan 81 kapal dan
merusakkan 195 buah kapal perusak ( Destroyer ) milik pasukan sekutu. Ya,
walaupun akhirnya Jepang menyerah pada sekutu, usaha keras mereka ini memang patut
diapresiasi.
Ada seorang bapak kamikaze, ia bernama
Takejiro Onishi, ia disebut-sebut sebagai bapak kamikaze karena ialah yang
pertama kali merealisasikan pasukan kamikaze ini. Tapi, akhirnya Onishi ini
bunuh diri dengan hara-kiri (menghujamkan pedang kebagian perut) karena merasa
telah gagal memimpin pasukan jepang yang akhirnya kalah.
Bila seorang pilot Pesawat
Ohka dan Kamikaze lainnya selesai melakukan
misinya, Kementerian Angkatan Laut akan mengirimkan surat kepada orang tua
pilot tersebut mengenai kematian yang berani demi kehormatan negara. Bukan itu
saja, radio dan koran yang menjadi suara pemerintah dalam hal ini. Segala macam
serangan Kamikaze dianggap sebagai Divine Heroes. Bahkan, mereka dianggap
sebagai dewa atau orang suci.
Sedikit saja itu, informasi dari
penulis, daripada panjang-panjang nggak dibaca, ehehe..
Semoga Bermanfaat !
Sumber
: https://id.wikipedia.org/wiki/Kamikaze
Komentar
Posting Komentar