Hanya Tulisan 1

Ini adalah tetes hujan abadi yang melekat
dalam ingatan
Saat akhirnya aku berusaha melepaskanmu

Dan membiarkanmu terbang lebih tinggi
bersama berjuta mimpimu
Butiran air perlahan mengalir
satu demi satu membasuh hati
yang telah lama membeku, karenamu
Ralat, karena pikiranku yang tak lepas
dari sosokmu
karena nafsu yang tak pernah rela
membiarkanmu pergi
Tapi,
Hujan malam ini mengajarkanku untuk ikhlas
membenamkan diri dalam tanah
mencari kehidupan baru
dari akar-akar pohon yang membutuhkan
kehidupan
mengajarkanku untuk kembali melebur
dan mengabdikan diriku
padaNya
dan belajar memahami hakikat manusia
seutuhnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Tradisi di Kebumen

Kongsi Dagang Negara-negara di Eropa